Kamis, 24 November 2011

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Ternak

Pembukaan Pelatihan
Pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah ternak diselenggarakan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Poktan Tani Mulyo Desa Tawing Kec. Gondang Kab. Tulungagung, selama 2 hari yakni tanggal 16 - 17 Juni 2010. Adapun peserta sebanyak 30 orang anggota Poktan Tani Mulyo, yang mempunyai ternak dan bidang usaha budidaya tanaman tembakau. Hal ini dikarenakan dana diperoleh dari Dana Alokasi Cukai (DAC) tanaman tembakau. Dengan demikian dana dikembalikan ke petani tembakau dalam bentuk-bentuk pelatihan yang sangat dibutuhkan oleh petani.



Peserta Pelatihan
Acara pelatihan dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tulunggagung. Materi pelatihan yang disampaikan antara lain : Pembangunan peternakan di Kab. Tulungagung, Manajemen pemberian pakan pada sapi potong, manajemen perkandangan, dinamika kelompok, pembuatan pupuk organik dari limbah ternak, pengaruh pupuk organik terhadap tanaman tembakau. Disamping pemberian materi, juga dilaksanakan demplot pembuatan pupuk organik dari limbah ternak. Semua kegiatan praktek dilakukan oleh peserta pelatihan pada hari kedua.


Tempat Demplot Pupuk Organik
Praktek pembuatan pupuk organik menggunakan 2 starter, yaitu semanggi dan EM4. Dengan harapan peserta pelatihan dapat membandingkan hasil praktek antara proses pembuatan yang aerob dan anaerob.
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik dengan starter semanggi adalah sebagai berikut :
Bahan : Kotoran ternak 1 ton
            Starter semanggi 1 liter
            Air 100 - 200 liter
alat     : drum plastik 200 liter
             terpal
Cara membuat :
Penambahan starter
  1. Masukkan starter semanggi 1 liter ke dalam drum yang berisi air 200 liter, diamkan selama 2 jam untuk mengaktifkan mikroba yang ada dalam starter.
  2. Siapkan kotoran ternak sebanyak 1 ton di tempat yang telah dinaungi terpal.
  3. Siramkan sedikit demi sedikit air yang telah bercampur starter ke dalam kotoran ternak, aduk hingga rata.
  4. Siramkan lagi larutan starter sampai adonan bila dikepal tidak berair, bila dijatuhkan bahan megar.
  5. Bentuk adonan menyerupai guludan-guludan.
  6. Setelah 7 hari adonan diaduk dan dicek kondisi adonannya. Bila kering, segera siramkan air ke dalam adonan, bila terlalu panas, aduk-aduk sampai gas yang terbentuk  menguap.
  7. Ulangi kegiatan tersebut setiap 7 hari.
  8. Setelah 21 hari adonan telah menjadi pupuk organik.
  9. Lakukan pengayakan, untuk menyeragamkan ukuran dan menghilangkan bahan-bahan plastik atau besi yang terikut dalam pupuk organik.
  10. Kemas dalam kantong plastik.
  11. Pupuk organik siap untuk digunakan. 
Pengadukan bahan
Pengemasan Pupuk
     





FFD Pupuk Organik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar